Music Player

Minggu, 21 September 2014

Pertemuan 4

sebelumnya saya mohon maaf untuk pertemuan ini saya memberikan penjelasan dengan tidak lengkap, karena saya sedang "on the go" saat membuat ini, *padahal emang tidak pernah lengkap*

Subyektivisme
Pengetahuan dipahami sbg keyakinan yang dianut oleh individu. Para pendukung aliran ini yaitu (Aristoteles, Plato, Rene Descartes, kaum Solipsisme (Solo Ipse), kaum Realisme Epistemologis, kaum Idealisme Epistemologis)
                Descartes : Cogito Ergo Sum Cogitans (saya berpikir maka saya adalah pengada yang berpikir)
                Realisme Epistemologis: berpendapat bahwa kesadaran menghubungkan saya dengan “apa yg lain” dari diri saya.
                Idealisme Epistemologis: berpendapat bahwa setiap tindakan mengetahui berakhir di dlm suatu ide, yg merupakan suatu peristiwa subyektif murni

Objektivisme
Suatu pandangan yang menekankan bahwa butir-butir pengetahuan manusia – dari soal yang sederhana sampai teori yang kompleks – mempunyai sifat dan ciri yang melampaui (di luar) keyakinan dan kesadaran individu (pengamat). Orang yang mendukung adalah (Popper, Latatos, dan Karl Marx.)
Objektivisme mempunyai 3 pandangan dasar, yaitu 
1.      Kebenaran itu independen, terlepas dari pandangan subjektif.
2.      Kebenaran datang dari bukti factual
3.      Kebenaran hanya bisa didasari dari pengalaman inderawi

Pandangan Objektivisme dekat dengan positivism dan empirisisme.
Para filsuf Skolastik mengangap perlu untuk memperbaiki beberapa keyakinan harian kita, yaitu: meletakkan “kesalahan” pada indera, karena indera tidak pernah salah.
Untuk mempercayai kebenaran kesaksian inderawi, beberapa syarat harus dipenuhi:
                a. Obyek harus sesuai dengan jenis indera kita. Warna-warna infra merah tidak cocok bagi indera kita.
                b. Organ indera harus normal dan sehat. Misalnya buta, tuli, atau buta warna. Tidak dapat melakukan penginderaan secara obyektif.
                c. Karena obyek ditangkap melalui medium, maka medium itu harus ada. Misalnya, warna akan ditangkat idera dengan tepat apabila di bawah sinar matahari dari pada di bawah sinar merah yang digunakan untuk mencetak foto.



Konfirmasi, Inferensi, dan  Konstruksi Teori
Konfirmasi (confirmation) – Penegasan atau Penguatan
2 aspek konfirmasi : Kualitatif (kualitas) dan Kuantitatif (Jumlah)
3 jenis konfirmasi:
1.      Decision: keputusan
2.      Estimation: Peluang / Probalilitas
3.      Reliability: Stabilitas Fakta

Inferensi – penarikan sebuah kesimpulan dari beberapa preposisi
Ada 2 cara untuk mengambil kesimpulan, yaitu deduktif dan induktif

Konstruksi teori: teori=model/kerangka pikiran yg menjelaskan fenomen alami/sosial tertentu.

2 komentar: